Masjid berdiri pada tanggal 21 Januari 1995. Berasal dari cerita-cerita sesepuh desa yang berencana untuk mendirikan sebuah masjid yang dilatar belakangi untuk menjalankan kegiatan ibadah. Maka, para tokoh-tokoh masyarakat berinisiatif untuk mendirikan sebuah masjid. Salah seorang tokoh masyarakat yang bernama Ambu Ining mewakafkan sebidang tanah yang berukuran kurang lebih 400 meter. Dengan adanya wakaf tersebut, masjid mulai didirikan pada tanggal 21 Januari 1993. Dibentuklah kepengurusan pembangunan masjid yang beralamat di kampung Rancabolang Barat Rt 03/Rw 11, kelurahan Sekejati, kecamatan Margacinta. Diketuai oleh Bapa H.E. Ardi Iskandardinata dan dibantu oleh Ibu Seroeni sebagai anggota.
Dengan kesepakatan para sesepuh masjid, dimulailah pengumpulan bahan-bahan yang dibutuhkan. Pembangunan masjid menggunakan biaya swadaya dari masyarakat setempat, sebagian pula ada yang dari donatur yang menginfakkan hartanya.
Dengan terkumpulnya bahan-bahan, maka pada hari Jum’at tanggal 2 Mei 1993 masjid mulai dibangun. Atas jasa para sesepuh mengumpulkan bantuan dari donatur maka dimulai pembangunan tersebut. Dikerjakan menggunakan jasa-jasa para masyarakat setempat dengan bahu-membahu dan gotong-royong dengan penuh semangat. Seiring dengan berjalannya waktu genap satu tahun masjid mulai berdiri, tetapi masih ada bangunan-bangunan yang belum terpenuhi, seperti tidak tersedianya tempat wudhu, lantai masjid yang belum menggunakan keramik, dan tembok yang belum dicat.
Setelah beberapa tahun kemudian, maka para sesepuh meyelesaikan pembangunan masjid yang belum terselesaikan dengan biaya swadaya masyarakat. Dengan ridho Allah swt, terbangunlah kamar mandi, tempat wudhu, gudang, dll.
0 komentar:
Posting Komentar